MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN
Pengertian Server
Server adalah
ibarat pelayan yang memiliki hak untuk
mengatur.
Server disebut sebagai pelayan
dikarenakan fungsi server secara keseluruhan adalah memberi
layanan (service) kepada client yang saling terhubung
satu sama lain dalam satu jaringan.
Fungsi Server
Sedangkan fungsi server dalam
mengatur adalah bagaimana server mengatur
dalam memberi hak akses
terhadap client yang terhubung dengan server tersebut. Contohnya: hak
akses internet, akses directory, dll
Selain itu server dapat
berfungsi sebagai dinding keamanan (firewall). Fungsi
server ini sangat
penting dalam jaringan yang terhubung
dengan jaringan luar seperti internet.
Server dapat
berfungsi untuk membatasi dan menolak suatu
koneksi yang ingin merusak dan melakukan pencurian metadata.
Server dapat pula
berfungsi sekaligus sebagai router yang
menghubungkan
antara sebuah jaringan dengan
jaringan yang lain tapi berbeda segmen.
Aplikasi Server
Layanan/Aplikasi yang
diberikan server kepada client bermacam-macam.
Layanan
tersebut dapat berupa web server,DNS
server mail server, ftp server,proxy server, SMB server, DHCP server, dll.
Web Server adalah software server yang
menjadi tulang belakang dari World Wide Web (WWW). Web
server menunggu permintaan dari client yang
menggunakan browser seperti netscape navigator, Internet Explorer,
modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka
web server akan memproses permintaan itu dan kemudian memberikan hasil
prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke
browser.
Data ini mempunyai
format yang standar disebut dengan format
SGML ( Standard General Markup Language). Data yang
berupa format ini kemudian akan ditampilkan
oleh browser sesuai dengan
kemampuan browser
itu. Contohnya ialah bila data yang
dikirim berupa data gambar, browser yang hanya mampu
menampilkan text (misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkannya
dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja.
Web Server, untuk
berkomunikasi dengan clientnya (web browser)
mempunyai protokol
sendiri yaitu HTTP (HyperText Transfer
Protocol). Dengan protokol ini, komunikasi antar web server
dengan clientnya (browser) dapat saling dimengerti dan lebih
mudah.
Seperti telah
dijelaskan diatas, Standar format data pada World Wide
Web adalah SGML. Tapi sudah menjadi hal yang umum bahwa para pengguna
internet lebih banyak menggunakan format HTML
(HyperText Markup Language) karena penggunaannya yang lebih
sederhana dan mudah dipelajari.
2. DNS Server
DNS Server adalah aplikasi untuk
me-resolve (konversi) hostname menjadi IP Address.
Contoh : http://66.249.89.104 menjadi http://www.google.com
3. Mail Server
Mail server merupakan sebuah
aplikasi yang berurusan dengan lalu lintas email, dia tidak secara
langsung berhubungan dengan user yang akan berkirim. Dalam
pengiriman email, terdapat dua aplikasi
yang diperlukan yaitu MTA (Mail Transfer
Agent), dan MUA (Mail User Agent). Kerja
sama antara MUA dan MTA dapat dianalogikan
seperti agen perjalanan dan perusahaan
perjalanan, dimana email merupakan orang yang akan melakukan perjalanan.
Salah satu alasan
kenapa email dipakai orang karena memberikan cara yang mudah dan cepat
dalam mengirimkan sebuah informasi. Selain itu email dapat juga informasi yang
ukurannya kecil sampai ke file yang ukurannya besar.
Pada gambar berikut bagaimana
cara pertukaran
Email yang menggunakan TCP/IP
Secara garis besar
MTA (Mail Transfer Agent) adalah sebuah
aplikasi untuk mengantarkan email. MTA melakukan fungsi-fungsi sebagai
berikut :
- Pertukaran email menggunakan
protokol TCP
- Menerima email masuk (incoming)
- Meneruskan email yang akan keluar
(outgoing)
- Mengatur antrian bila ada email
masuk, keluar dan yang tertunda pengirimannya MTA yang umum dipakai adalah
sendmail dan qmail untuk di unix serta untuk di Ms Windows menggunakan Mdaemon.
Sedangkan MUA (Mail User Agent) adalah aplikasi yang berfungsi sebagai antar muka (interface) antara email (dalam hal ini berhubungan dengan user yang memiliki email tersebut) dengan MTA yang mendukungnya. Ia berfungsi :
- Menulis email dan membaca email
yang masuk.
- Mengatur konfigurasi email
sehingga sesuai dengan MTA yang mendukungnya.
- Memberikan kenyamanan kepada user
dalam menerima dan mengirim email.
Beberapa agen email yang populer
saat ini adalah Pine, Eudora, Netscape, Outlook dan Pegasus.
4. FTP Server
FTP (File Transfer Protocol)
menggunakan protokol transport TCP untuk mengirimkan data/file. TCP dipakai
sebagai protokol transport karena protokol ini memberikan garansi pengiriman
dengan FTP yang dapat memungkinkan user mengakses le dan direktori secara
interaktif
diantaranya:
- Melihat daftar file pada
direktori remote dan lokal
- Mengganti nama dan menghapus file
- Transfer file dari komputer remote
ke lokal (download)
- Transfer file dari komputer lokal
ke remote (upload)
5. Proxy Server
Fungsi proxy sebagai cache merupakan
fungsi proxy yang paling banyak digunakan dalam jaringan.
Dengan fungsi ini proxy mampu
menyimpan halaman-halaman web yang pernah diakses oleh client dalam jaringan.
Sehingga bila ada client yang lain yang meminta halaman yang sama,maka halaman
yang ada dalam cache itulah yang akan diberikan ke client.
Sebagai contoh, bila ada client yang
membuka halaman http://www.yale.edu, maka sebelum halaman web tersebut muncul
di client, proxy server akan menyimpan terlebih dahulu halaman tersebut di
dalam cache.
Lain waktu apabila ada lagi yang
meminta halaman http://www.yale.edu maka halaman yang tersimpan di cache itulah
yang akan diberikan ke client yang meminta halaman tersebut.
6. SMB Server
Samba adalah
server yang sangat powerful yang dapat
membuat sistem berbasis Unix (seperti Linux)
untuk melakukan sharing resource dengan sistem
berbasis Windows.
7. DHCP Server
DHCP (Dynamic Host Configuration
Protocol) adalah sebuah mekanisme yang memungkinkan sebuah server untuk
memberikan IP Address secara dinamik bagi client.
Client melakukan permintaan IP
Address kepada server, dan server memberikan alokasi bagi si client tersebut.
Mekanisme ini akan sangat memberikan
keuntungan bagi manajemen jaringan di karenakan proses setting IP Address tidak
harus dilakukan manual untuk setiap client yang ada.
Contoh system operasi pada PC
Server: Microsoft (Windows NT, Windows 2000 Server, Windows 2003 Server,
Windows 2008 Server), Linux (Debian, Fedora, SUSE, Ubuntu Server, Redhat)
Client
Secara mendasar client adalah sebuah
PC dengan sistem operasinya sendiri yang terhubung dengan jaringan/workstation,
sehingga dapat digunakan untuk mengakses ke server dan PC lainnya.
Contoh system operasi pada PC
Client: Microsoft(Windows 3.1, Windows 95, Windows 98, windows 2000, Windows
Me, Windows XP, Windows Vista, Windows 7), Linux((Debian, Fedora, SUSE, Ubuntu,
Redhat)
Komputer yang bertugas sebagai
pelayan jaringan.
- Server mengatur lalu lintas data
dalam sebuah jaringan dan menyediakan resource yang dapat dipakai oleh komputer
lain yang terhubung dalam jaringannya.
- Server merupakan piranti khusus
dalam jaringan komputer yang menjadi tempat bagi semua nodes (titik
jaringan/workstation)di dalam jaringan untuk bisa melakukan resource sharing.
- Server melayani semua nodes, jika
nodes membutuhkan.
- Server ada beberapa macam, yaitu:
printer server, file server, disk server, web server dan database server.
Server bisa bersifat dedicated, artinya server tidak bisa dipergunakan sebagai
nodes untuk komunikasi, ada juga yang bersifat non-dedicated, yaitu selain
berfungsi sebagai server juga dapat dipergunakan sebagai titik masuk untuk
berkomunikasi di dalam jaringan. Cara seperti ini populer dengan istilah
client-server
Layanan yang
diberikan server kepada client bermacam-macam.
Layanan tersebut dapat juga berupa
service E-Mail, Domain, Web, Proxy, dll.
Komentar
Posting Komentar